Tahun Baru Suanapun Baru


Ba'da Subuh merasuk kerelung kalbu, hari yang lalu telah berlalu kini waktunya menatap harapan baru, ketika Adzan berkumandang ku tatap lamat cahaya-Nya kian menerang, teringat akan semua masa lalu saat dimana dosa & khilaf berlebur menjadi satu disaat itu pula keyakinan yang berlahan merasuk meniti menguasai mata hati dan pikiran kupun kian terbuka. (Alhamdulillah Ya Allah). harapanku di tahun ini, menjadikan mimpi akan membawaku menemukan jalan. Jalan dimana aku melaluinya, yaitu jalan yang lurus tetap berada pada alur & ketetapan-Nya. Sahabat ketika tahun yang lalu telah berlalu, akan menjadi lebih indah jika menjadikannya semangat, fikiran, langkah serta harapan baru yang lebih baik. Lingkungan baru dan kegiatan baru. Semoga kita tetap berada pada jalur & Rambu-rambu aturan main-Nya Lets back To Ashollah tetap berpegang teguh pada Al-qur'an dan Assunah. Rabbi Izzati, Engkau hadir tatkala hati ini keras membantu. Jika bukan karena Rahman & Rahim-Mu, Mustahil kami dapat melihat dengan mata hati. Tatkala Engkau menyirami hati ini dengan embun pagi, Engkau isi kesejukan dalam kegersangan sahara hati. Rabbi Izzati jangan Kau menjauh pergi kami tak mau sendiri lagi, karena sendiri itu sunyi sungguh perih beban sakit hati tak terperi, ya Rabbi dekap aku disisi-Mu sungguh aku tak mau kehilangan Cahaya-Mu, aku ingin tetap berada di dalam keyakinan untuk selalu berusaha menarik simpati-Mu rinduku & Inginku ntuk berkhalwat bersama-Mu, agar aku dapat membuktikan seluruh cintaku hanya untuk-Mu, Rabbi izzati berilah keteguhan di hati ini. Merasakan taqwa dengan Iman yang terpatri, agar aku senantiasa selalu menjaga titipan-Mu di dalam prasasti cinta Suci. Ya Rabb ini pintaku, jadikan tahun ini, menjadi awalan untuk aku lebih memperbaiki diri. Dan menjadi tahun yang jauh lebih baik dari sebelumnya, agar kelak aku dapat menempuh Ma'riffat dengan hidangan Ilmu melalui perantara siapa pun oleh umat-umat pilihan-Mu, agar bertambah cinta dan Iman bersama jalinan ukhuwah yang kesemuanya terjalin hanya karena dan Untuk-Mu.

************
(Dipergantian Tahun untuk tetap belajar memperbaiki diri)

Disaat malam tahun baru, dimana kita menghabiskannya, bersama teman atau malah hura-hura, pesta pora hingga lupa segalanya. Di malam tahun baru, apa yang terbayang didalam benak kita? Memperbaiki diri seraya evaluasi, atau malah berfikir tuk melakukan hal yang penuh dengan kesia-siaan saja. mungkin sekilas kita dapat melihat mengenai kisah hebatnya seorang Ibnu Jarir. Abu Bakar bin Kamil sang murid dari Ibnu Jarir sekaligus sahabatnya pernah mengatakan bahwa, "Apa bila ia ingin makan, lalu ia mengenakan pakaian khais (Sejenis katun, yang kalau dipakai dimusim panas terasa dingin) yang lengannya pendek, lalu diparfumi dengan wewangian bunga mawar. kemudian ia bangun sholat dzuhur di rumahnya. lalu melanjutkan untuk menulis karangannya hingga tiba waktu azhar. Kemudian ia keluar menuju masjid untuk sahalat ashar. Lalu duduk-duduk ditengah manusia mengajar dan menyampaikan ilmu sehingga tiba pula waktu maghribnya, kemudian ia lanjutkan tuk menelaah dan juga mengajar hingga waku isya berakhir. lalu ia beranjak memasuki rumahnya. Lihatlah, ia telah membagi waktu siang dan malamnya demi kemaslahatan dirinya, agamanya, serta manusia umumnya sebagaimana hal itu telah Allah anugerahkan kepadanya." "Tidak boleh bagiku” kata beliau sendiri, "jangan sampai ada waktu yang berlalu sia-sia dariku, sehingga manakala lisanku telah menghafal ilmu maupun berdiskusi tentangnya, dan dua mataku telah jenuh memandang dan menelaah buku, disaat waktu istirahatku (dengan merebahan diri) aku bebani fikiranku dengan buah fikiran yang hendak kutuliskan, dan semangatku menuntut ilmu diusiaku yang telah lebih dari delapan puluh tahun ini ternyata melebihi semangatku dan kegemaranku menuntut ilmu disaat usiaku masih dua puluh tahunan." Subhanallah , bayangkan, diusia yang memasuki usia kepala delapan beliau masih saja tetap semangat dalam mengikuti ilmu serta kajian, dan sahabat mari memplenningkan, bahwa ditahun barukan kita isi dengan semangat perubahan.
TAHUN baru, Semangat baru.
Usia baru, kan lebih giat SHOLAT FARDHU
Lingkungan baru, jadi lebih seru dengan sikap TAWADHU
MAHASISWA BARU, kan lebih klop
dengan ikutan MENTORING seru.
‘MAU…….??’
Maka tetap pertahankan SEMANGAT MU….

“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya.”
(Ash-Shaff: 10-11)

So tahun baru, adalah tahun tuk kita memperbaiki diri, hati serta keimanan yang serba baru, mental baru dan berkepribadian baru.

“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.”
(Al-Anfal: 74)

Selamat Memperbaiki Diri Ditahun Baru
Semoga Kita Tetap SEMANGAT Memperbarui, Hati, Fikiran, Update Ilmu, dan Langkah Optimis Tanpa Kenal Lelah dan Jemu.

Mohon Maaf Lahir & Batin

Ramadhan kini telah berpulang
Bulan yang penuh pembelajaran, pembinaan dan bulan dengan berbagai bentuk macam latihan.

Setiap dari kita senantiasa mencari makna dan jati diri didalam arus kehidupan yang serba modernisasi,
Terkadang tidak hanya sekali kita melakukan salah,Letih memang rasanya dalam menghadapi berbagai macam ujian.
namun semua itu bukanlah alasan kita untuk merusak hati.Keterpurukan, kekecewaan,
keperihan merasa diri tak dianggap dan merasa kekurang puasan terhadap manusia
seharusnya semua itu membawa kita tuk jauh mengenal Allah dan hakikat tauhid yang sesungguhnya.
Melepaskan diri dari ketergantungan kepada manusia tuk lebih menyerahkan diri secara totalitas kepada Khaliq.
Menyusurkan diri kepada pensucian hati dan pendidikan nafsu.
Hati kita akan dilapangkan kepada ketenangan andai seluruh rahasia juga hikmah ujian demi ujian dari-Nya kita sikapi dengan mata hati yang jernih .Kesyukuran, kesabaran, upaya berterusan dan tawakal kan mengiringi langkah menuju kehidupan yang haqiqi dan kekal abadi. Bittaufiq Insya Allah.
Marhaban Ya Ramadhan,
semoga kelak kita kembali dipertemukan
Ikhwahfillah yang dimuliakan Oleh Allah
Terkadang lisan dan sikap sering kali menyakitkan,
khilaf sering kali terlakukan

Kepada Allah dan Ikhwahfillah sekalian ana memohon ampun dan maaf
Dihati Kita bersama... dihati kita melangkah
Jangan dipisahkan kasih bersaudara
Jangan dendamkan ukhuwah yang terbina
Maafkan segala kekurangan,
FKMI Al-Ilham Mengucapkan;

Minal Aidin Walfazin 1431 HMohon Maaf lahir dan batin.