Datang yaaa

Lembaga Dakwah Kampus Al-Ilham STKIP PGRI Pontianak
Departemen Kesehatan Palestina di Gaza dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menandatangani kesepakatan pelaksanaan dan pendanaan tahap awal proyek pembangunan Rumah Sakit Indonesia di propinsi utara Jalur Gaza, Senin (21/11).
Menteri Kesehatan Palestina Dr. Baseem Naeem mengucapkan teritama kasih dan apresiasinya kepada rakyat Indonesia dan pemerintah atas sikapnya yang terpuji dan orisinil, yang mencerminkan semangat persaudaraan dan empati Islam, yang terwujud dalam dukungan mereka dan sikap mereka yang terus menbela rakyat Palestina dan meringatkan penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza akibat blokade dan agresi yang berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Naeem dalam penandatanganan nota kesepahaman antara departemen kesehatan Palestina dengan MER-C Indonesia.
Naeem menambahkan, proyek ini memiliki urgensi besar dan dampak yang baik bagi penduduk di propinsi utara Jalur Gaza, yang mana mereka sangat membutuhkan dukungan kualitas pelayanan medis dan pihaknya berharap proyek ini menjadi simbul penting untuk mengatasi perubahan yang diinginkan departemen kesehatan.
Naeem juga berdikusi dengan Ketua Devisi Pembangunan MER-C, Farid Thalib, tentang tahapan-tahapan proyek dan rencana arsitektur serta hal penting yang sudah dicapai di masa lalu. Naeem berharap tahap kedua bisa segera dimulai dalam waktu dekat ini.
Farid Thalib menegaskan, dukungan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina akan terus berlanjut, semua orang Indonesia merasakan kewajibannya terhadap saudaranya di Palestina. Dia berharap proyek ini menjadi tambahan keistimewaan kerja nasional Palestina yang sangat dibutuhkan setelah krisis yang diderita akibat blokade. (Info Palestina).*
sumber : pusdai.com
Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan
meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu.
Berjalan, duduk, dan tidurmu.
Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang
umat yg kau cintai.
Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari..
(Ustadz Rahmat Abdullah)
Pontianak 29 September 2011
MEDIS
Atika Riandini